Cara Setting Delay pada Sound System Besar
We do not received extra charges

Contact Info

Cara Setting Delay pada Sound System Besar

Cara Setting Delay pada Sound System Besar

Cara Setting Delay pada Sound System Besar

1. Pengantar: Pentingnya Delay pada Sound System Besar

Dalam dunia sound system profesional, terutama untuk acara outdoor, konser, atau event besar, pengaturan delay sangat penting agar suara terdengar sinkron dan jernih di seluruh area.
Tanpa pengaturan delay yang tepat, penonton di bagian belakang akan mendengar suara tidak serempak dengan panggung utama, menciptakan efek gema yang mengganggu.

Jadi, memahami cara setting delay pada sound system besar adalah keterampilan wajib bagi setiap sound engineer atau teknisi audio profesional.

2. Apa Itu Delay dalam Sound System?

Secara sederhana, delay adalah penundaan waktu (delay time) antara suara dari speaker utama (main speaker) dan speaker tambahan (delay speaker).
Tujuannya adalah agar semua suara yang keluar dari berbagai speaker tiba bersamaan di telinga pendengar.

Contohnya:

  • Suara dari speaker utama sampai ke area belakang memerlukan waktu sekitar 50 milidetik.

  • Maka, speaker delay harus diatur untuk mengeluarkan suara 50 ms lebih lambat dari speaker utama, agar terdengar serempak.

3. Alat yang Dibutuhkan untuk Setting Delay

Sebelum memulai, pastikan kamu memiliki beberapa alat berikut:

  1. ????️ Processor Audio (Speaker Management System)
    Contohnya: DBX DriveRack, Behringer DCX2496, Xilica, dan sejenisnya.

  2. ???? Alat ukur jarak (meteran laser atau pita ukur)

  3. ⏱️ Kalkulator Delay (atau aplikasi delay calculator)

  4. ???? Sound level meter (opsional, untuk pengukuran akurasi suara)

4. Rumus Menghitung Delay

Rumus dasar untuk menghitung delay adalah:

Delay (ms) = Jarak (meter) ÷ 0.34

Keterangan:

  • 0.34 adalah kecepatan suara dalam meter per milidetik (m/ms), dengan asumsi suhu udara sekitar 20°C.

Contoh:

Jika jarak antara speaker utama dan speaker delay adalah 17 meter, maka:

Delay = 17 ÷ 0.34 = 50 ms

Jadi, kamu harus mengatur delay sebesar 50 milidetik pada speaker delay agar suara terdengar serentak.

5. Langkah-Langkah Cara Setting Delay pada Sound System Besar

Berikut panduan praktisnya:

Langkah 1: Ukur Jarak Antar Speaker

Ukur jarak antara front speaker (main speaker) dan speaker delay menggunakan meteran. Catat hasilnya dengan akurat.

Langkah 2: Hitung Delay Time

Gunakan rumus di atas atau aplikasi delay calculator untuk menentukan nilai delay dalam milidetik.

Langkah 3: Masukkan Nilai ke Audio Processor

Masuk ke menu “Delay” pada speaker processor (misalnya DBX DriveRack atau DCX2496).
Masukkan nilai delay sesuai hasil perhitungan (misal 50 ms).

Langkah 4: Lakukan Tes Suara

Putar musik atau pink noise dan berjalanlah ke area depan dan belakang.
Perhatikan apakah suara terasa nyatu atau masih terpisah.
Jika masih terasa gema, sesuaikan delay beberapa milidetik hingga pas.

Langkah 5: Simpan Preset

Setelah menemukan pengaturan ideal, simpan preset delay di processor agar mudah digunakan lagi di event berikutnya.

6. Tips Profesional dalam Setting Delay

  • ???? Gunakan alat ukur jarak laser untuk hasil akurat.

  • ???? Lakukan pengujian di berbagai titik area penonton.

  • ???? Jika suhu lingkungan berubah drastis, cek ulang delay, karena kecepatan suara dapat sedikit berubah.

  • ???? Hindari delay terlalu panjang, karena bisa membuat suara terasa “patah”.

7. Kesimpulan

Mengetahui cara setting delay pada sound system besar adalah kunci untuk menghasilkan kualitas suara yang merata dan profesional di semua area.
Dengan perhitungan yang tepat dan sedikit penyesuaian di lapangan, kamu bisa memastikan setiap pendengar — baik di depan panggung maupun di belakang — menikmati suara yang sinkron, jernih, dan powerful.

Baca Juga: Jenis-Jenis Output dalam Sound System: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Profesional