Dalam dunia pertunjukan musik, monitor panggung adalah elemen penting yang sering kali menentukan seberapa baik seorang musisi dapat tampil. Tanpa pengaturan monitor yang tepat, musisi bisa kesulitan mendengar diri sendiri atau rekan satu band, yang akhirnya memengaruhi kualitas performa di atas panggung.
Pada artikel ini, kita akan membahas cara setting monitor panggung dengan benar, mulai dari peralatan yang dibutuhkan, langkah-langkah teknis, hingga tips agar hasilnya maksimal.
1. Apa Itu Monitor Panggung?
Monitor panggung adalah sistem pengeras suara (biasanya speaker atau in-ear monitor) yang digunakan oleh musisi untuk mendengar suara mereka sendiri dan suara instrumen lain selama pertunjukan.
Tujuannya adalah agar setiap pemain bisa tetap selaras, tepat tempo, dan seimbang secara musikal.
Terdapat dua jenis utama:
Monitor floor (wedge): Speaker lantai yang diarahkan ke musisi.
In-Ear Monitor (IEM): Sistem monitor yang menggunakan earphone khusus untuk mendengarkan mix pribadi.
2. Peralatan yang Dibutuhkan
Sebelum melakukan setting, pastikan kamu memiliki peralatan berikut:
Mixer dengan aux send atau output monitor
Speaker monitor atau sistem IEM
Kabel XLR dan power kabel yang cukup panjang
Microphone dan instrumen yang terhubung ke mixer
Sound engineer (jika memungkinkan)
3. Langkah-Langkah Setting Monitor Panggung
Langkah 1: Tentukan Kebutuhan Tiap Musisi
Setiap musisi memiliki kebutuhan berbeda.
Contohnya:
Vokalis ingin mendengar vokal utama dan sedikit gitar.
Drummer butuh bass dan click track.
Gitaris ingin mendengar gitar sendiri dan sedikit vokal.
Catat preferensi ini agar mudah saat mengatur mix di mixer.
Langkah 2: Hubungkan Monitor ke Mixer
Gunakan aux send atau output monitor pada mixer untuk mengirim sinyal ke masing-masing speaker monitor atau sistem IEM.
Pastikan setiap channel memiliki level yang bisa diatur secara independen.
Langkah 3: Atur Level Volume
Mulai dari volume rendah untuk menghindari feedback.
Naikkan secara bertahap sambil memastikan tidak ada distorsi atau suara mendengung.
Langkah 4: Lakukan Sound Check
Minta setiap musisi memainkan bagian lagu yang sama.
Cek apakah semua sudah mendengar dengan jelas.
Perbaiki balance antar instrumen sesuai kebutuhan.
Langkah 5: Cek Feedback dan Posisi Speaker
Posisikan monitor menghadap musisi, tapi jauhkan dari arah langsung mikrofon agar tidak terjadi feedback.
Jika muncul suara “nging” atau “mendengung”, coba ubah posisi atau potong frekuensi di area 2–5 kHz menggunakan EQ.
4. Tips Profesional agar Hasil Lebih Maksimal
Gunakan equalizer di setiap monitor mix untuk menyesuaikan karakter suara.
Jika memungkinkan, gunakan in-ear monitor (IEM) untuk hasil yang lebih bersih dan bebas feedback.
Hindari memutar volume terlalu keras — hal ini justru membuat suara di panggung kacau.
Simpan preset atau catatan setting untuk memudahkan saat tampil di tempat lain.
5. Kesimpulan
Mengetahui cara setting monitor panggung untuk musisi adalah langkah penting agar penampilan berjalan lancar. Dengan mix yang tepat, setiap pemain bisa tampil percaya diri dan solid secara musikal.
Jangan ragu berlatih melakukan sound check dan eksperimen dengan pengaturan EQ hingga menemukan hasil terbaik. Monitor panggung yang ideal bukan hanya soal teknis — tapi juga soal kenyamanan mendengar dan komunikasi di atas panggung.