1. Mengapa Setting Sound System Itu Penting untuk MC
Bagi seorang MC (Master of Ceremony), suara adalah senjata utama. Kualitas suara yang jernih dan seimbang akan menentukan keberhasilan sebuah acara. Salah sedikit dalam setting sound system, suara bisa terlalu cempreng, menggema, atau bahkan tidak terdengar jelas oleh audiens.
Sound system yang disetting dengan baik akan membuat MC lebih percaya diri, audiens lebih nyaman, dan acara berjalan lancar tanpa gangguan teknis.
2. Komponen Utama Sound System untuk MC
Sebelum melakukan penyetelan, pahami dulu beberapa komponen utama yang perlu diperhatikan:
Mikrofon (Wired/Wireless): Pilih mic dengan respon frekuensi natural dan minim noise.
Mixer: Alat untuk mengatur volume, bass, treble, dan efek suara.
Power Amplifier: Menyalurkan tenaga ke speaker agar suara lebih kuat.
Speaker Utama dan Monitor: Speaker utama untuk audiens, monitor untuk MC agar bisa mendengar suaranya sendiri.
Equalizer (EQ): Mengatur keseimbangan frekuensi suara agar tidak terlalu tajam atau mendengung.
3. Langkah-Langkah Setting Sound System untuk MC Acara
Berikut panduan setting yang bisa kamu ikuti:
a. Posisi dan Penempatan Alat
Letakkan speaker utama menghadap audiens, bukan MC, agar tidak terjadi umpan balik (feedback).
Gunakan monitor speaker kecil di depan MC.
Hindari meletakkan mikrofon terlalu dekat dengan speaker.
b. Setting Volume Dasar
Atur gain mikrofon di mixer agar tidak terlalu besar (hindari clipping).
Set fader utama di posisi 0 dB sebagai acuan.
Coba bicara di mic dengan suara normal, lalu sesuaikan level agar terdengar jelas tapi tidak pecah.
c. Atur Equalizer (EQ)
Potong frekuensi bass (100Hz ke bawah) agar suara tidak mendengung.
Tambahkan sedikit frekuensi mid (1kHz–3kHz) untuk memperjelas artikulasi suara MC.
Kurangi frekuensi tinggi jika suara terdengar tajam.
d. Cek Feedback
Gunakan feedback eliminator jika tersedia, atau atur posisi mic dan speaker untuk menghindari pantulan suara.
4. Tips Tambahan untuk Hasil Optimal
Gunakan mic dengan kualitas profesional seperti Shure, Sennheiser, atau Audio-Technica.
Lakukan sound check minimal 30 menit sebelum acara dimulai.
Siapkan cadangan baterai jika menggunakan mic wireless.
Sesuaikan dengan ruangan: ruangan tertutup biasanya memantulkan suara lebih banyak daripada ruang terbuka.
Gunakan efek reverb ringan jika ingin suara MC terdengar lebih “hidup”, tetapi jangan berlebihan.
5. Kesalahan Umum dalam Setting Sound System
Beberapa kesalahan yang sering terjadi:
Gain mic terlalu tinggi → menyebabkan suara pecah.
EQ tidak disesuaikan dengan karakter suara MC.
Speaker ditempatkan terlalu dekat dengan mikrofon.
Tidak melakukan uji coba sebelum acara dimulai.
6. Kesimpulan
Melakukan setting sound system untuk MC acara membutuhkan ketelitian dan latihan. Dengan pengaturan yang tepat — mulai dari posisi alat, level volume, hingga keseimbangan EQ — suara MC akan terdengar profesional dan nyaman di telinga audiens.
