Dalam kebutuhan tata suara aula — baik aula kampus, gedung serbaguna, ballroom hotel, aula sekolah, auditorium, maupun hall 1000+ orang — speaker gantung adalah kategori paling efisien dan paling mudah kontrol coverage dibanding speaker floor atau speaker portable.
Speaker gantung lebih presisi arah, suara lebih rata kiri kanan, tidak makan tempat, dan jauh lebih bersih secara estetika.
Kenapa harus speaker model gantung untuk aula?
Coverage jauh lebih merata
Bisa fokuskan directivity ke area audience
Minim pantulan lantai / dinding → suara lebih jernih
Posisi tetap → mudah tuning DSP
Tidak makan space panggung
Kalau target kamu speech clarity / intelligibility (MC / seminar / rapat / kuliah) → gantung jauh paling ideal.
Spesifikasi minimal yang sebaiknya kamu cari
| Spek minimum | Kenapa penting |
|---|---|
| diameter driver 5–8 inch | optimal untuk voice range |
| SPL max min 100 dB | untuk room > 200 pax |
| HF tweeter pisah | artikulasi vokal lebih jelas |
| bisa mode 100V | wajib untuk jalur kabel panjang aula |
| ada bracket / rigging safe | keamanan & angle tuning |
Rekomendasi Speaker Gantung untuk Aula (berdasarkan kelas budget)
1) JBL Control 25AV
cocok aula 200–400 pax
sangat kuat untuk speech clarity
2) Yamaha VXS Series
tonal neutral, gampang tune
banyak dipakai ballroom hotel
3) TOA F Series
paling hemat
power efisien (100V friendly)
4) Electro Voice EVID Series
paling clean untuk desain interior
sound modern, punch mid bagus
untuk aula >800 pax / auditorium formal → sebaiknya bukan speaker hanging consumer… tapi masuk line array compact.
Berapa banyak unit yang harus dipasang?
rumus singkat aman:
aula kecil (≤200 pax): 4 titik kiri kanan
aula menengah (200–600 pax): 6–8 titik kiri kanan
aula besar (600–1200 pax): 10–14 titik (atau hybrid + delay speaker)
jangan hanya 2 speaker besar di panggung depan → itu adalah kesalahan paling umum level Indonesia dan bikin suara ga rata di tengah-belakang.
Kesimpulan
Speaker gantung aula adalah solusi paling stabil & scalable untuk event multi tipe: seminar, rapat, wisuda, wedding, competition, townhall internal perusahaan.
