Tips Mengatasi Noise dan Hum di Sound System
We do not received extra charges

Contact Info

Tips Mengatasi Noise dan Hum di Sound System

Tips Mengatasi Noise dan Hum di Sound System

Tips Mengatasi Noise dan Hum di Sound System

Sound system yang baik seharusnya menghasilkan suara jernih tanpa gangguan. Namun, sering kali muncul masalah seperti noise (suara berisik) dan hum (dengungan rendah) yang dapat mengganggu kualitas audio. Jika dibiarkan, masalah ini bisa menurunkan performa sound system, baik di rumah, studio, maupun acara live. Berikut adalah beberapa tips mengatasi noise dan hum di sound system yang bisa Anda terapkan.

1. Gunakan Kabel Berkualitas

Kabel audio yang kurang baik sering menjadi penyebab utama munculnya noise. Pilih kabel dengan shielding (perlindungan) yang bagus agar sinyal tidak mudah terganggu interferensi dari perangkat elektronik lain. Selain itu, pastikan konektor terpasang dengan kuat.

2. Pisahkan Kabel Listrik dan Kabel Audio

Letak kabel juga sangat berpengaruh. Jangan biarkan kabel listrik dan kabel audio berjalan berdekatan atau saling melilit, karena dapat menimbulkan induksi yang memicu hum. Jika memungkinkan, gunakan jalur terpisah.

3. Cek Grounding (Arde)

Grounding yang tidak stabil bisa menimbulkan hum pada sound system. Pastikan sistem listrik memiliki arde yang benar. Jika tidak, Anda bisa menambahkan ground loop isolator untuk memutus gangguan listrik yang masuk ke audio.

4. Gunakan Power Conditioner

Power conditioner dapat membantu menstabilkan tegangan listrik sekaligus menyaring noise dari sumber listrik. Alat ini sangat disarankan terutama untuk sound system profesional atau penggunaan di area dengan kualitas listrik kurang stabil.

5. Periksa Perangkat Audio

Noise juga bisa berasal dari perangkat audio itu sendiri, seperti mixer, amplifier, atau efek processor. Lakukan pengecekan satu per satu dengan cara signal tracing untuk mengetahui dari mana gangguan berasal.

6. Kurangi Gain yang Berlebihan

Setting gain yang terlalu tinggi dapat memicu noise pada sound system. Atur gain secukupnya dan sesuaikan dengan volume master agar suara tetap jernih tanpa menambah dengungan atau desisan.

7. Gunakan DI Box (Direct Injection Box)

Jika Anda menggunakan instrumen seperti gitar atau keyboard, gunakan DI Box. Alat ini berfungsi menyeimbangkan sinyal audio (balancing) dan mengurangi potensi noise saat dihubungkan ke mixer.

8. Rutin Maintenance Sound System

Debu, kelembapan, dan konektor yang kotor juga dapat menyebabkan noise. Bersihkan perangkat secara rutin dan simpan di tempat yang aman agar tetap awet serta bebas gangguan.

Kesimpulan

Mengatasi noise dan hum pada sound system membutuhkan kombinasi antara pengaturan yang benar, perangkat berkualitas, dan instalasi listrik yang baik. Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa mendapatkan suara yang lebih bersih, jernih, dan profesional.

Baca Juga: Perlukah Menyewa Teknisi untuk Setting Sound System?